So, sekitar bulan lalu, atau mungkin 2 bulan lalu, saya memberikan informasi yang hanya saya share di group XLFL batch 3, mengenai OPPO menerima proposal sponsorship di kampus-kampus Indonesia. Hanya saya share ke mereka karena menurut saya, mereka merupakan mahasiswa-mahasiswa yang cukup berpengaruh di kampusnya masing-masing, sehingga cukup mengenal HIMA atau BEM yang mengadakan kegiatan di kampus masing-masing.
Well, ternyata saya salah, mereka bukan masiswa yang “cukup berpengaruh”, tetapi “sangatttt berpengaruh”, so the message went viral, out of control. Email inbox overload, request ke pihak hosting untuk upgrade space, dikabulin, selang 2 hari udah overload lagi, dammnnn, request dispensasi extra big space for limited time, approved by hosting, karena udah langganan kali ya.
Gag semua email bisa saya respons, banyak sekali email proposal yang nyeleneh, gag nyambung, bukan dari mahasiswa, dari SMA, SMP, yayasan, bahkan ormas (what???)
Banyak juga dari mahasiswa, dari berbagai Universitas di Indonesia, banyak yang saya reject, ada yang saya beritahu, kebanyakan nggak sempat saya kasih tahu, karena workload di kantor lagi ngaco-ngaconya.
Banyak juga yang saya keep, baik karena timing yang belum fix, maupun butuh diskusi lebih lanjut baik dengan internal perusahaan maupun pihak penyelenggara.
Sebagai fresh grad, yang masih rasa-rasa mahasiswa (cieee), dimana dulu juga sering bikin proposal dan ngajuin ke beberapa perusahaan, berikut hal-hal yang bisa saya share kepada rekan-rekan mahasiswa sebagai concern sebelum ngirim proposal apapun itu ke perusahaan.
1. Tangan di bawah vs Jabat Tangan
2 tahun lalu mungkin, saat ngajuin proposal kegiatan booktalk, pernah ngobrol bareng manager corpcomnya XL, dia bilang
“Proposal yang saya terima dari mahasiswa, kebanyakan begini (sambil menadahkan tangan kirinya) sama perusahaan, sementara yang kita butuhkan dari mereka adalah yang begini (sambil memberikan tangan kanannya untuk jabat tangan).”
Saat itu saya masih mikir-mikir, ini maksudnya apa ya bahwa kita Tangan di Bawah, sementara yang dia harapkan Jabat Tangan, dan bagaimana itu om-om bisa melihat mana “Tangan di Bawah” dan mana “Jabat Tangan” tanpa melihat tangan siapapun, dalam artian, dia hanya memegang hardcopy proposal, atau membaca email proposal.
Saat ini, setelah mereview ratusan proposal, saya baru paham apa maksudnya.
Mostly, proposal dari mahasiswa banyak bercerita tentang apa event mereka, siapa mereka, latar belakang mengapa mereka melakukan event tersebut, begitu panjang lebar, kemudian baru masuk ke budget event, lalu tentang paket sponsorship dan benefit untuk perusahaan.
Intinya adalah, proposal ini kebanyakan “Tangan di Bawah” untuk memenuhi kebutuhan mereka atas budgeting. Dengan sedikit pembahasan mengenai apa keuntungan bagi perusahaan atau institusi yang bersangkutan. Dengan perbandingan 8 halaman tentang mereka sendiri (which is company don’t care at all, seriously) baru 2 halaman tentang keuntungan bagi perusahaan (which is company CAARREEE SOOOO MUUCCHHHH). Tentunya hal ini hanya berlaku untuk kasus umum, bukannya ketika ada orang tua mahasiswa di perusahaan bersangkutan, itu mah sponsorship jalur khusus, hehe.
Kalau bisa, mulai ubah konsep proposal sponsorship yang kalian ajukan, dibalik formatnya, 8 halaman benefit untuk perusahaan dan 2 halaman tentang acaranya kapan, dimana, tentang apa, berapa audience & exposurenya, dokumentasi event kalau ada. Atau formatnya 5 halaman : 5 halaman deh, biar adil, itu juga udah cukup “Jabat Tangan” menurut standar perusahaan.
2. Proposal keren & stylish vs proposal print & jilid
Well, ehm, gimana ya bilangnya, sebenarnya perusahaan gag begitu peduli lho proposal kalian keren & stylish atau proposal biasa saja, mungkin saat mahasiswa dulu saya mikir, kalau saya bikin proposal yang keren, stylish, maka perusahaan akan terkagum-kagum, salut dan percaya bahwa kegiatan kami memang keren, sehingga layak untuk mendapat sponsorship dari mereka.
But then setelah diperusahaan, concern saya berubah, kegiatan “keren” menurut perusahaan itu ternyata indikatornya tidak pernah ada tampilan proposalnya. Tapi lebih kepada berapa besar exposurenya, cocok atau tidak tema dan kegiatannya, seberapa besar kampusnya, masuk list 100 kampus top atau tidak (saya pake list ini http://bit.ly/1g18LpM), kalaupun masuk ada di peringkat berapa, di provinsi itu sendiri apakah termasuk yang favorit, bagaimana exposure brand di provinsi yang bersangkutan, apakah sudah ada kegiatan brand di provinsi yang bersangkutan atau belum, kalendernya cocok atau tidak dengan planning brand, dan beberapa indikator lainnya.
But then, personally saya suka dengan proposal yang “usable”, seperti dari Telkom University berikut, proposalnya keren, ada kalender dibaliknya, kebetulan belum ada kalender di meja saya, maklum anak baru, dan kalaupun sudah ada saya yakin akan saya berikan ke siapa kek, keren soalnya. Apakah akan saya terima? Hmm, masih ada beberapa concern sih, tapi yang jelas, saya akan terus ingat sama Telkom University, dan entah dengan satu atau dua cara akan saya “bayarin” kalender meja dari mereka.
3. Hard copy proposal vs soft copy proposal
Saya pribadi prefer hardcopy sebenarnya, karena lebih enak enak megangnya, lebih cepat reviewnya, lebih gampang kalaupun jadi dan minta persetujuan dari brand manager.
Tapi memang concern di mahasiswa adalah budgeting, sehingga mengirim softcopy proposal dirasakan sebagai opsi yang paling enak untuk dilakukan, yah, okelah, saya juga baca kok softcopy proposal, namun dalam durasi yang lebih lama ketimbang hard-copy, karena email2 kerjaan lah yang pertama kali saya baca, softcopy proposal baru saya baca ketika ada alokasi waktu untuk hal itu.
Dan mohon banget perhatikan hal-hal berikut ketika mengirim proposal via softcopy
1. Jangan lupa lampirannya

2. Jangan kirim massal please, kan gag enak lihat di recepientnya ada banyak perusahaan-perusahaan lainnya

3. Isi email to the point, apa? kapan? dimana? siapa?

4. nama file attachment pake format please, jangan cuma “proposal” atau hal general lainnya, saat review sekilas jadi bingung, begitu juga pas nyarinya kembali. kalau bisa penamaannya seperti proposal dari Universitas Brawijaya, atau UNIB, ada nama Universitas, nama event, nama provinsi dan bulan apa acaranya.

5. Kenal orang dalam vs gag kenal siapa-siapa
Well, ini gag banyak pengaruh sih sebenarnya, hanya mempermudah proposal sampai, penjelasannya seperti apa, dan follow up-nya bagaimana, sudah, titik. Sisanya adalah bagaimana kegiatan itu sendiri, budget plannya cocok atau nggak, kalendernya cocok atau nggak, dan berbagai pertimbangan lainnya.
At the end, gag semua proposal yang dikirim lantas diterima dan didanai oleh perusahaan.
Banyak bahkan tidak sempat untuk diresponse (I still working on system to make every proposal are reviewed, decided and responsed in short time, that’s big work actually, and not simple at all).
Dan sejauh 2 bulan lebih dikit saya disini, OPPO sudah sponsorin
1. Workshop FT Universitas Gunadarma, untuk workshop IT
2. Event seni budaya sekolah vokasi UGM, Yogyakarta
3. D’preneur Surabaya, bersama detik.com, audience 1500, mayoritas mahasiswa Surabaya
4. Innovation Idea Competition dari OPPO Campus Club, yang anggotanya dari berbagai Universitas di Jabodetabek, idea.oppomobile.co.id
Serta saya masih review banyak proposal kegiatan dan pihak yang bisa bekerjasama untuk kegiatan-kegiatan di kampus, hingga bulan-bulan kedepannya.
Mengapa saya share hal ini? yah, saya harap anda para mahasiswa mengerti bagaimana kebutuhan kami (orang perusahaan yang terima dan review kegiatan kampus) untuk “Jabat Tangan”, sehingga anda bisa menawarkan “Jabat Tangan” yang perusahaan butuhkan. Percayalah, kampus selamanya akan menarik bagi perusahaan, tinggal bagaimana cara kalian mengemasnya dan menawarkan jabat tangan ke pihak-pihak yang dirasakan cocok dengan kegiatan tersebut. Karena aslinya saling membutuhkan kok antara perusahaan dengan kampus, tinggal bagaimana format komunikasinya yang disamakan aja lagi. Happy hunting proposal guys!
Kalau mau tahu gimana hunting Danus, Dana Usaha, sehingga ada opsi lain mengumpukan dana untuk acara, bisa dicek di blog cewe ini, caranya kreatif untuk mencari danus hingga puluhan juta, sehingga acara HIMA nya tidak perlu cari sponsor lagi http://gelangdanus.blogspot.co.id/
Dan Berhubung banyak yang request sample proposal yang “Jabat Tangan” seperti apa, berikut rekomendasi saya, saya share atas persetujuan panitia. Dan tentunya saya approve dan sponsorin mereka saat saya masih di OPPO. (Saat ini saya sudah resign, mau lanjut sekolah)
Link download via Google Drive, klik di kanan atas, ada button Donwload/Unduh
https://drive.google.com/file/d/0B7AaQPahuTeUWXYxaWtfdEh2cm8/view?pref=2&pli=1
Hai.. bolehkah saya minta contoh proposal untuk acara ANNIVERSARY komunitas ojek online saya yg pertama karena kami masih awam dengan proposal yg baik dan dapat di terima oleh perusahaan calon sponsor…
Tolong kirimkan ke email saya
terimakasih sudah berbagi
assalamualaikum
thanks banget ya kak infonya bermanfaat banget.btw,aku mau minta tipsnya dong buat yang masih pemula kayak anak sma an.kadang suka bingung cara nulis atau ngomongnya hehe
Assalamualaikum kak.
Kalau untuk Proposal terkait Kegiatan Sekolah itu minimal berapa hari sebelumnya ya?
dan kalau via email perlu penyertaan surat pengantar atau tidak?
TerimaKasih kak.
Hallo kk saya bingung, cara membuat proposal untuk STUDENT EXCHANGE .Mohon Sarannya Kk .
Assalamu’alaikum saya sulastri maaf mas sebelum nya mau Tanya bisa tidak kalau kita mau kirim proposal lewat email, jika bisa tolong beri saran format Dan penulisan Yang benar
Sore Min, saya mau mengirim Proposal seminar
Bagaiman ya Contactnya kesiapa ? Terimakasih
Blog yang sangat bermanfaat dan membantu gak pelit pengalaman thx yaaah banyak kasih inispirasi baru ??
Maaf mas mau tanya, kalo ngasihnya itu dalam bentuk fotokopian, kira2 lembaga/perusahaan itu bakal mau nerima atau ngga? Thanks
diterima aja sih kalo ngomong diterima atau nggak, hehe
Sangat bermanfaat, Terima Kasih.
sippp, sama-sama Edwhin
Assalamualaikum
Permisi saya boleh minta contoh proposal yang baik itu seperti apa? Mohon bantuannya dikirim ke email saya..
please……
terimakasih mas
terima kasih mas atas postingannya sangat berterima kasih. Maaf sebelumnya mas boleh minta contoh proposal jabat tangan itu gimana ya mas,soalnya aku bingung ma,kalau berkenang minta ya mas dan kalau boleh kirim ke email ini : wila813@gmail.com
makasih
itu di paling bawah kan sudah saya lampirkan contoh proposal dari anak2 ITB nya Ilaw, coba dicek lagi
Selamat siang. Saya Sheila ingin bertanya
Apakah perusahaan-perusahaan seperti yang tersebutkan di atas menerima proposal sponsor mengenai pembiayaan kuliah dan biaya hidup di luar negeri?
Apakah tips2 di atas berlaku juga untuk pembuatan proposal untuk pandanaan biaya kuliah di luar negeri?
Terima kasih
nggak Sheila.
Nggak berlaku sih, kalau udah kuliah diluar negeri gag bsa ikutin tips2 saya diatas.
Saya ketika di brand OPPO juga semua proposal yang activity di luar negeri, exchange, lalalalala, itu gag da yang saya terima, karena gag da benefitnya buat perusahaan sama sekali.
Selamat siang pak ahmad, dari apa yang sudah saya baca dari pesan-pesan yang di sampaikan bapak, saya merasa ada pencerahan untuk masalah pembuatan dan pengajuan proposal, kalo boleh saya minta pak ahmad mereview proposal dari kegiatan kami yang rencananya akan kami ajukan ke beberapa perusahaan. jika bapak mau, mohon sedianya mengirimkan pesan ke email saya (gungagas99@gmail.com) .trimakasih pak
Hi Agung, wah saya belum bapak2 kok, masih sekolah juga.
Mohon maaf belum bisa bantuin review, kamu cek aja proposal yang saya rekomendasikan diatas, tiru aja modelnya, sama lakukan saran-saran saya.
Karena saat ini lagi repot banget dengan urusan sekolah, jadi saya gag yakin punya waktu untuk bantu review proposal kamu.
Assalamualaikum mas Ahmad. Untuk proposal sebagai delegasi ke sebuah summit internasional (individu), apa tips ini juga berlaku? Terimakasih.
Nggak Farih, rata-rata emang sulit untuk delegasi, karena nggak ada untungnya ke perusahaan
assalamualaikum mas Ahmad Arib, terimakasih tips-tips nya bagus sekali. Btw kalo ngirim proposal kurang dari sebulan ada kemungkinan untuk diterima tidak?
menurut saya kecil kemungkinannya Mutiara, terlalu mepet, buat perusahaannya juga susah, karena kan mesti approval budget dulu, kemudian kalau perlu DP mau proses pencairan DP dulu, belum memikirkan periode checking activitynya dulu 😀
boleh minta soft copy proposal “jabat tangan”
itu linknya dibawah tinggal download kurnia
Selamat Siang..
Kak saya mau tanya, tadi saya sudah mengirimkan email berisikan proposal kegiatan kampus saya ke email campus@oppomobile.com, lalu dibalas oleh email postmaster@oppomobile.com, tapi balasannya bahasa china ka. kira2 bagaimana ya kak kalo seperti itu? saya ingin mengirimkan proposal kegiatan kampus saya ke perusahaan OPPO. terimakasih 🙂
duh maaf Wulan, saya udah gag kerja di OPPO lagi 😀
Terima kasih kak arib alfarisy atas info yang sangat bermanfaat , alumni SMA 2 Bengkulu nih wkkw
sukses terus ! ! !
wihh keren tembus LPDP
semangat bang !
sesama perantauan
Salam Alumni Smanda 2013
Salam anak Bengkulu Gen!
assalamulaikum mas arib,terima kasih untuk infonya mas
saya mau bertanya mas,untuk pengirimn proposal ke perusahaan itu biasanya h- berapa ya mas sebelum hari pelaksanaan event ???
terima kasih sebelumnya mas arib
Bagusnya H-60 hari (2 bulan sebelum acara)
assalamualaikum wr.wb
artikel mas arib sangat bermanfaat 🙂 kebetulan saya juga sedang mencari sponsor untuk acara di kampus saya, dan kalo boleh saya juga mau dikirimkan softcopy contoh pengajuan proposal yang baik. Terima Kasih
Berikut link downloadnya Lydia https://drive.google.com/file/d/0B7AaQPahuTeUWXYxaWtfdEh2cm8/view?pref=2&pli=1
Assalamu’alaikum Kak Ahmad. Boleh saya minta softcopynya ke anissun18@gmail.com? Terimakasih sebelumnya.
Saya cari-cari file attachnya gak ketemu2 di bagian mana 🙁
Sangat menarik, apa saya boleh meminta softcopy contoh proposal yang di maksud dengan ‘jabat tangan’? sebagai anak baru dalam organisasi kampus, saya ingin sekali membawa perubahan dalam acara2 di kampus saya, salah satunya dengan mendapat sponsor yang mendukung acara. kalau boleh bisa di kirim ke email saya triiramadian@gmail.com
Terimakasih.
Assalamualaikum mas, boleh minta di kirim soft copy contoh contoh proposal yg jabat tangan. Bisa kirim ke email saya. Hifzillahalaik@yahoo.co.id.
Terimakasih mas sebelumnya semoga ilmu yg di berikan berkah.
assalmu’alaykum. mas ahmad arib, sy boleh kah minta file proposal yang jabat tangan tersebut. karena di web mas ahmad arib, sy tidak menemukan attachnya. jika mas berkenan, sy minta tolong kirimkan ke email sy ririn.salmiyati@gmail.com
terima kasih banyak mas
Waalaikumsalam, itu tinggal di klik lho Ririn di pojok kanan atas, trus kebuka tab google docs, trus klik di bagian atas ada downloadnya 🙂
Mas apakah proposal sederhana karang taruna bisa tembus ke perusahaan besar mas mohon bantuanya
Trus proposaal yang tepat dari karang taruna kepemudaan ke pemudaan seperti apa
Kirim mas ke email:rifattaopik@gmail.com
Assalamualaikum mas
artikelnya sangat bermanfaat sekali , kalo boleh saya ingin meminta contoh proposal sponsor yanga baik itu sperti apa , soft filenya saja mas , supaya bisa ada gambaran proposal sponsor itu yang bagus seperti apaa , kalo boleh kirimkan ke emaìl saya ya mas
Terimakasih , mohon bantuanyaa ya mas 🙂
Hai Ikka, itu yang saya attach di postingan tinggal diklik lho Google Docsnya, kemudian klik download di atasnya 🙂
Mas boleh minta contoh proposalnya yg sesuai dg artikel mas ? lalu itu apakah juga sama yang terjadi pada proposal pendanaan untuk mengikuti lomba di luar negeri ? Email : redhyna97@gmail.com
Wahhh kerennn sangat membantu, boleh minta format proposal nya? Terimakasih
hehe emailnya ini mas fnuruelhs@gmail.com
terima kasih mas 🙂
Assalamualaikum mas arib,
artikel nya bagus dan saya baru tau kalo ada proposal jabat tangan, bisa tolong kirimnya proposal jabat tangannya supaya bisa belajar lebih banyak lagi dalam mencari sponsor.
terima kasih mas .
wassallam…
Assalamualaikum mas, boleh minta contoh proposal “jabat tangan” saya sangat membutuhkan contoh proposal itu. Kalau boleh bisa di kirim ke email saya, ini email saya lennyenny17@yahoo.com.
Terimakasih
Wassalamualaikum
Assalamualaikum mas, boleh minta contoh proposal “jabat tangan” saya sangat membutuhkan contoh proposal itu. Kalau boleh bisa di kirim ke email saya rizkyaramadhantiabidin@gmail.com.
Terimakasih
Assalamualaikum mas, boleh minta contoh proposal “jabat tangan” saya sangat membutuhkan contoh proposal itu. Kalau boleh bisa di kirim ke email saya, ini email saya lennyenny17@yahoo.com.
Terimakasih
Wassalamualaikum
Assalamu’alaikum.. mas Ahmad Arib maaf boleh minta contoh proposal jabat tangan kirim ke email saya mahardikawiguna@gmail.com terimakasih banyak 🙂
infonya keren sekali kak. jd nambah pengetahuan.
boleh ga kak, mnt contoh biar dari kita jg bs evaluasi diri
mohon kirim contoh proposalnya ya kak
hmjki.uinsasby@gamil.com
Wah..boleh nie saya mendapatkan proposal jabat tangan..kebetulan mau mengadakan kompetisi gitar dan kita butuh sponsorship salah satu perusahaan di Indonesia.
Assalamualaikum mas ahmad arib..saya sangat setuju sekali dengan tulisan yg mas buat..
Kira2 bisa di share ga mas tentang “jabat tangan” antara pihak panitia dan penyelenggara..
Kalo boleh saya mau dkirimin contoh proposalnya mas ke email saya salsaaay16@gmail.com terima kasih mas ahmad smoga sukses slalu..amien
mas boleh minta contoh proposal jabat tangan kirim ke email saya hehe penasaran banget helmanadya@gmail.com terimakasih:)
Wah menarik sekali mas arib, boleh nih di kirim via email saya contoh proposal jabat tangan itu seperti apa. 20agtmb@gmail.com terima kasih mas. Sangat membantu
Kirim ke email ini ya mas annamushlikhah@gmail.com
Makasih
Artikelnya bagus dan baru tahu ada yg namanya proposal jabat tangan, klo boleh bisa gk mas dikirmimkan contoh proposal jabat tangan itu
Terimakasih :))
Assalmualaikum
artikelnya menarik dan baru tahu klo ada yg namanya proposal jabat tangan -,-
Boleh minta kirimkan file contoh bagaimana proposal jabat tangan itu mas hehe
Terimakasih
Sangat menginspirasi boleh minta contohnya terima kasih.
Furqanpurwantosalim@yahoo.com
Sangat menginspirasi. Boleh minta contohnya, kalau boleh dikirimkan ke furqanpurwantosalim@yahoo.com
saya sangat tertarik dengan “proposal jabat tangan” tersebut dan kebetulan sekali saya sedang membuat proposal sponsor, dapatkah anda membantu saya?
bila anda berkenan tolong proposal jabat tangan tsb dikirim ke email saya : bitsyinaviriismaniar@gmail.com
beribu terimakasih
mas boleh minta contoh proposal jabat tangan kirim ke email saya hehe nidiakusuma15@gmail.com terimakasih:)
kerennn makasih banyak kak atas infonya,sangat sangat membantu saya yg saat ini sedang mejabat sebagai coordinator sie sponsorship di salah satu event HIMA saya 🙂
namun apabila kakak berkenan,saya ingin tahu proposal seperti apa yg sekiranya mudah untuk diterima perusahaan kak,boleh kirim ke email saya meymeivita@gmail.com
terimakasih banyak kak sebelumnya 🙂 sukses!
Hallo mas arib. Terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat bagi saya dan badan eksekutif. Boleh saya meminta contoh softcopy proposal yang termasuk “jabat tangan” seperti yang mas arib katakan? Jika boleh, mohon dikirimkan ke email zuha_yuliana@yahoo.com
Terimas kasih banyak mas atas kesediaannya 🙂
Assalamualaikum
Permisi saya boleh minta contoh proposal yang baik itu seperti apa? Mohon sekali bantuannya dikirim ke email saya.. terimakasih mas 🙂
Assalamualaikum mas
sya amar, penasaran sekali dengan proposal jabat tangan, contohnya kaya gimana? boleh minta softcopy proposal yang jabat tangan mas
ini email saya kangamar4@gmail.com
Mas, terimakasih atas review yang telah diberikan, saya minta tlg kirimkan contoh proposal sponsor yang baik spt apa.. Tolong kirimkan ke email saya mas.. Terimakasih sebelumnya..
Saya sedang mencari sponsorship untuk studi master saya di Data Science. Apakah di OPPO menerima pendanaan study di Luar Negeri?
Tidak, cek LPDP, saya akan menempuh study S2 saya dengan beasiswa penuh LPDP
Hai Mas Arib
Terima kasih ilmunya Mas Arib
Please share contoh proposal event yang menurut perusahaan layak di sponsori.
Thanks Again.
Sehat dan sukses selalu.
Regards,
Guswan
kak… saya lagi butuh banget sponsor. tolong share contoh proposal model “Jabat Tangan” yang kakak sebut tadi dong kak.. kirim ke email saya ya kak indriani_meylan@yahoo.co.id
thanksss hope u will respon my comment soon!!
mas. saya boleh gak minta shoft copy proposal yg baik itu seperti apa.. kalau boleh di kirimkan ke email saya.. bantuanmu sungguh berarti. terimakasih.
Email sent 😀
assalamualaikum bang, kalo sma bisagak ya? kami dari sma unggul negeri 8 palembang mau ngadain acarasoalny bng,Acara Pentas seni tingkat sma se kota palembang.. adapun acara tambahannya yaitu Penanaman 1000 pohon dan santunan ke rumah tahfiz al qur’an kami sgt mengharapkan bantuan bng kami bukn cuma meminta tapi kami siap buat jabat tangan bang
Selamat pagi pak
Saya dari UKM Universitas Gunadarma
mau bertanya, kalau ingin mengajukan proposal kerjasama sponsorship ke Oppo melalui email bapak atau saya mengantar langsung ke perusahaan?
Terima kasih pak
mas. kalau mahasiswa dari sumatera Bisa gak ngajuin proposal ke Oppo? untuk acara mahasiswa Di bandung juga. saya delegasi dari medan yang butuh sponsorship
Assalamualaikum mas ahmad arib..saya sangat setuju sekali dengan tulisan yg mas buat
Kira2 bisa di share ga mas tentang “jabat tangan” 50 : 50 antara pihak panitia dan penyelenggara kira2 bagaimana ya mas penyampaian dalam proposalnya sndri
Klo boleh saya dkirimin contoh proposalnya mas ke email saya terima kasih mas ahmad smoga sukses slalu..amien
Super Sekali Tips-tips nya Mas Ahmad Arib! Saya ingin bertanya, apakah Oppo juga dapat menjadi sponsor exchange? Kebetulan saya dan delegasi lain dari Universitas Padjadjaran akan menjadi perwakilan pertukaran pelajar ke Ajou University of Korea di bulan Juni Mas, terima kasih 🙂
Hi Syfa
Sejauh ini seingat saya belum bisa, fokus mereka di kegiatan yang dilakukan di dalam kampus Indonesia.
Selamat siang, saya Fauziyyah dari FK Unpad, mau bertanya, kalau ingin mengajukan proposal kerjasama sponsorship ke Oppo apa bisa dikirim ke email mas langsung (mail@ahmadarib.com) atau ke campus@oppomobile.com ya? Sama kalau mau dtg ke perusahaan nya lgs, bisa minta alamat nya mas? Terima kasih sebelumnya 🙂
Hi fauziyyah
Silahkan kontak langsung ke campus@oppomobile.com ya
Assalamualaikum mas Ahmad Arib, saya sangat tertarik sekali dengan tulisan mas, karena jujur, saya awalnya mendapatkan BC tentang tulisan ini lewat group WA saya, dan kebetulan sekali, saya sedang mengerjakan tugas akhir kuliah atau skripsi yang berhubungan tentang dunia event kampus, tetapi saya sangat bingung, siapa yang harus saya wawancarai agar memperkuat latar belakang skripsi saya, karena landasan skripsi saya baru berlandaskan BC yang saya terima tentang event kampus dari perspektif perusahaan (yang mana itu tidak bisa dijadikan alasan yang kuat), sampai akhirnya saya menemukan bahwa mas Ahmad Arib lah yang menyebarkan informasi ini, oleh karena itu saya memohon kepada mas, agar saya bisa mewawancarai mas untuk dijadikan narasumber untuk memperkuat landasan pemikiran atau latar belakang skripsi saya mas
contacted by email ya bro Rizki Ramadhan, thanks udah kontak saya
wah, menarik. tapi saya jadi bertanya-tanya, proposal yang “jabat tangan” itu seperti apa sih? rasanya belum pernah bikin/lihat 😀 dan ga kebayang aja gimana cara menyampaikan apa saja keuntungan yang diperoleh mitra sponsor dari kegiatan itu sebanyak 50% dari isi proposal 😀
kalau misalnya ada yang seperti itu, boleh minta filenya ga? kalau boleh, mohon kirim ke email saya ya. makasih banyak mas
yeay telkom university, hha